Sabtu, 14 Februari 2015

SEKILAS TENTANG GIOK  ACEH DARI NAGAN RAYA


Batu giok Aceh yang makin hari makin mahal harganya membuat warga nagan raya memburu batu tersebut yang lokasinya sangatlah jauh dari pemukiman penduduk, meskipun lokasi pencarian batu giok sangat jauh akan tetapi karena rupiah warga tetap memburunya meskipun resiko yang sangat tinggi.

Pintu masuk Dusun Krueng Isep Desa Pante Ara

Batu giok yang terdapat di kecamatan Beutong tersebut banyak jenisnya diantaranya saat ini yang menjadi incaran para koleksi batu gik yaitu jenis Solar, Indocrees, Neon, Bio solar, Black Jade, Neprit dan banyak lagi pilihan warna dan jenisnya.

Batu jenis Bio Solar

Batu jenis Solar

Lokasi batu giok Nagan Raya terdapat di wilayah hutan desa Pantai Ara, Blang Masjid dan Blang Neaung Kecamatan Beutong, warga yang berburu batu giok kebanyakan dari luar ketiga desa tersebut meskipun pencarian batu giok tersebut menggunakan peralatan yang sederhana akan tetapi banyak orang yang memburu dan setelah mendapatkan tidak memperhatikan dampak lingkungan yang akan terjadi kedepan misalnya setelah batu diperoleh penambang tidak menutup kembali lubang bekas batu tersebut selain itu juga penambang memotong akar pohon yang dibawaahnya terdapat batu sehingga seandainya hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan pohon tersebut roboh dan bisa berdampak lebih besar seandainya masyarakat yang menambang makin lama makin banyak, sehingga saat ini  Pemda nagan raya bersama Forkominda sejak kamis 05 Pebruari 2015 resmi menghentikan sementara seluruh aktivitas penambangan batu giok dan sejenisnya yang berada di wilayah hokum nagan raya langkah tersebut mencegah rusaknya lingkungan di kawasan penambangan batu giok.


Bongkahan batu giok yang sudah ditandai oleh warga





Tidak ada komentar:

Posting Komentar